BELAJAR
PRAKTIS
MENGGUNAKAN
MICROSOFT EXCEL 2007
|
\
DI SUSUN
OLEH :
DESMAN ZEBUA
Untuk Kalangan Sendiri
BUDI UTOMOCOMPUTER
Jl. Pelud
Binaka Km.13.5 Desa Tuhegeo I
GUNUNGSITOLI
MICROSOFT EXCEL 2007
Microsoft Excel
merupakan salah satu program aplikasi yang terdapat dalam Microdoft Office.
Aplikasi ini dirancang dan dibuat untuk membantu mengelola data angka. dan
sering juga disebut Spreadsheet. Beberapa feature atau fasilitas yang dimiliki
oleh Ms-Excel antara lain menghitung, membuat tabel, membuat grafik, menyusun
data dan berbagai fungsi-fungsi lainnya.
1. Cara mengaktifkan Microsoft Excel.
System
Microsoft Excel dapat diaktifkan dengan beberapa cara yaitu :
a. Menggunakan Menu
1.
Start atau Windows Button
2.
All Program
3.
Microsoft Office
4.
Microsoft Excel 2007 atau Microsoft Excel 2010
b. Menggunakan Menu
1.
Start atau Windows Button
2.
Microsoft Excel 2007 atau Microsoft Excel 2010
c. Menggunakan Icon Ms Excel di Desktop
1.
Arahkan Pointer pada icon Ms Excel di Desktop
2.
Tekan Tombol Mouse 2 kali berturut-turut (Double click)nnnn
Maka
lembar karja (Worksheet) aktif dilayar.
2. Layar Kerja (Worksheet)
Layar
kerja Microsoft Excel telah dirancang sedemikian rupa, sehingga tampilannya
bagaikan tabel-tabel yang terdiri dari kolom (Columns) dan baris-baris (Rows).
Kolom-kolom (Columns) terdiri dari Kolom A, B, C, D, …, sedangkan baris-baris
(Rows) terdiri dari baris 1, 2, 3, 4, ….
Contoh
:
Setiap
perpotongan kolom dan baris dinamakan Cell. Di dalam satu cell dapat diisi satu
butir data. Misalnya, Perpotongan kolom C dengan baris 5 dinamakan Cell C5
Setelah satu cell diisi dengan satu
butir data maka cell tidak dapat diisi kembali dengan data lainnya karena data pertama akan terhapus manakala data baru diisi
pada cell yang sama .Gabungan dari
beberapa cell dinamakan Range,dan penulisannya dapat dilakukan dengan cara
memberikan titik dua (:) diantara alamat cell awal dengan alamat cell akhir.
Contoh : Range dari kolom B baris 2 sampai
kolom D baris 5 maka penulisannya adalah
B2 : D5 (dibaca range B2 sampaiD5)
3. Mengisi Lembar Kerja.
Untuk
mengisi setiap lembar kerja MS-Excel dapat dilakukan dengan beberapa cara
yaitu:
1. Mengetik dari Keyboard (Entry).
Sebelum
mengentry data dalam satu cell terlebih dahulu arahkan pointer pada cell yang
diinginkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan tombol tombol tanda
panah atau menggunakan pointer mouse. Kemudian data tersebut diketik dan
dienter.
2. Meng-Copy.
Data
yang sudah ada pada satu cell atau Rumus untuk mendapatkan satu nilai dalam
satu cell dapat disalin pada cell yang lain.
3. Memindahkan (Move)
Data
yang terdapat disatu cell dapat dipindahkan ke cell yang lain atau work sheet
yang lain.
Praktek
I : 1. Daftar Stock Barang.
2. Menghilangkan Garis latar belakang layar kerja
a.
Home
b.
Word Option / Option
c.
Advanced
d.
Hilangkan tanda √ pada Show Gridlines
e.
Ok
3. Memberi Garis tabel
a.
Block Range dari Cell A3 sampai Cell G14
b.
Home
c. Format
d. Format Cells
e. Border
f. Pilih letak garis yang diinginkan pada kotak
Preview
g.
Ok
4. Mengetengahkan Judul
a. Block dari Cell A1 sampai Cell G1
b. Home
c. Merge & Center
BERHITUNG DI WORKSHEET
MICROSOFT EXCEL
Salah satu keunggulan
dari system Ms-Excell adalah tersedianya
feature atau fasilitas yang mudah dalam melakukan pengolahan angka (berhitung).Operasi
hitung dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain :
1. Akses Langsung.
Suatu
cara penggunaan fasilitas berhitung yang mirip seperti penggunaan kalkulator,
angka yang akan dihitung diketik bersama dengan operator hitung yang
dibutuhkan.. ikuti langkah berikut :
a. Tempatkan pointer pada cell yang diinginkan.
b. Ketik data yang dihitung (diolah) dimulai
dengan tanda sama dengan (=)
Contoh : =1000*5 =100000-25000
=89/9 =5^3
=(5+2)*3 =2000+4000+5000
2. Akses Alamat Cell
Cara
ini dilakukan setelah data-data yang dibutuhkan diketik dan disusun di layar
kerja Ms-Excell. Kemudian alamat-alamat cell data tersebut dijadikan variable
dari data di dalamnya. Sehingga penulisan data secara berulang-ulang dapat
dihindari, dan juga penulisan Rumus tidak perlu
diulang manakala ada pemutahiran data.
Contoh :
1 LAPORAN PENJUALAN
2 Nama
JUMLAH HARGA TOTAL
3 Diskette 5 6000 =B3*C3
4 Mouse 2 80000
=B4*C4
5 Ribon 4 12000
=B5*C5
6 GRAND TOTAL =D3+D4+D5
3. Akses Fungsi.
Selain
dari dua cara diatas, berhitung dapat juga dilakukan dengan menggunakan fungsi yang telah disediakan oleh para pengembang system
MS-Excell. Fungsi ini merupakan penyederhanaan dari proses berhitung sehingga
para pemakai tidak diharuskan mengingat semua.rumus-rumus metematika, tetapi
cukup dengan menempatkan data ke dalam fungsi yang sudah disediakan.
Contoh :
=SUM(D3:D5) Dapat digunakan untuk menghitung
GRAND
TOTAL atau
=AVERAGE(D3:D5) Untuk menghitung harga rata-rata.
Praktek II : 1. Laporan Penjualan.
2. Untuk menghitung Total Penjualan Perorang
lakukan dengan cara Akses Alamat Cell. Contoh : =C6+D6+E6+F6
3. Untuk menghitung jumlah penjualan perbulan
lakukan dengan cara Akses Fungsi. Contoh : =SUM(C6:C10)
PENATAAN LAYAR KERJA
DAN ISI CELL
1. Merobah Lebar Kolom
a.
Pilih atau Block Kolom
b.
Home
c.
Format
d.
Column Width
e.
Ketik ukuran lebar kolom yang dibutuhkan. Contoh : 4
f.
Ok
2. Merobah Tinggi Baris
a.
Pilih atau Block Baris
b.
Home
c.
Format
d.
Row Heigth
e.
Ketik ukuran tinggi baris yang dibutuhkan. Contoh : 20
f.
Ok
3. Menyisip Kolom Kosong
a.
Pilih atau Block Kolom
b.
Home
c.
Insert
d.
Insert Sheet Column
4. Menyisip Baris Kosong
a.
Pilih atau Block Baris
b.
Home
c.
Insert
d.
Insert Sheet Row
5. Menghapus Kolom
a.
Pilih atau Block Kolom
b.
Home
c.
Delete
d.
Delete Sheet Column
6. Menghapus Kolom
a.
Pilih atau Block Baris
b.
Home
c.
Delete
d.
Delete Sheet Rows
7. Penataan isi cell.
Setiap
data item yang berada dalam satu cell dapat ditata sesuai dengan kebutuhan.
a.
Mengatur arah tulisan.
a.1. Tempat pointer pada cell yang diinginkan .
a.2. Home
a.3. Format.
a.4. Format Cells.
a.5. Aligment.
a.6 Pilih arah tulisan yang diinginkan pada Degrees. Contoh : 90
a.7. Ok.
b. Teks turun kalau melebihi lebar kolom
b.1.
Tempatkan pointer pada cell yang
diinginkan
b.2. Home
b.3. Format
b.4. Format Cells
b.5. Aligment
b.6. Berikan tanda √ pada Wrap text
b.7. Ok
c. Mengatur
pemisahan angka.
c.1. Tempat pointer pada cell yang diinginkan.
c.2. Home
c.3.
Format
c.4. Format Cells
c.5. Number
c.6. Number
c.7. Pada Decimals
tentukan berapa digit dibelakan titik decimal
c.8. berikan tanda √ pada Use 1000 separatos (,)
c.9. Ok
Praktek III,IV,V,VI: c. Mengatur
pemisahan angka.
MENGELOLA DATA WAKTU DAN
DATA TANGGAL
Pengetikan data waktu
dan data tanggal harus memenuhi standar
system computer yang sedang aktif. Hal ini disebabkan karena setiap negara
memiliki standar yang berbeda-beda. Terutama dalam format penulisan waktu dan
tanggal. Disini disajikan standar dan format penulisan waktu dan tanggal
international (international standard).
Pengetikan data waktu dengan format :
HH:MM:SS
Contoh : 09:45:17 atau 21:45:17
Pengetikan data tanggal dengan format
: MM/DD/YYYY
Contoh : 08/14/2014
Pada contoh diatas telihat bahwa data
waktu diketik 2 digit angka jam, kemudian titik dua, dua digit angka menit
kemudian titik dua, dan terakhir dua digit angka detik.
Sedangkan pada data tanggal terlihat
bahwa dua digit angka bulan diikuti tanda garis miring, dua digit angka tanggal
diikuti tanda garis miring dan diakhiri empat digit angka tahun.
Setelah data waktu dan data tanggal
diketik pada layar karja, kemudian dapat saja dirobah formatnya sesuai
kebutuhan local atau Negara masing-masing,dengan printah sebagai berikut :
1. Penataan data tanggal.
a. Tempat pointer pada cell yang diingikan.
b. Home
c. Format
d. Format Cell
f. Date
g. Pada
Local (Location)pilihlah nama Negara
Indonesia
h. Pada Type pilihlah format tanggal yang
diinginkan contoh : 14 Maret 2001
i. OK.
2. Penataan data waktu.
a. Tempat pointer pada cell yang diinginkan.
b. Home
c. Format
d. Format Cell
e. Number
f. Time
g. Pada
Local (Location) pilihlah nama
Negara Indonesia
h. Pada Type pilihlah format tanggal yang
diinginkan contoh : 14 Maret 2001
i. Ok
Praktek VII dan VIII : Data Waktu dan
Data Tanggal.
3. Fungsi Waktu
=HOUR(Cell)
Fungsi
yang berguna untuk menyalin atau menggunakan angka Jam yang ada dalam suatu
cell dengan isi data waktu ke cell atau rumus yang ada di cell pointer.
=MINUTE(Cell)
Fungsi
yang berguna untuk menyalin atau menggunakan angka menit yang ada dalam suatu
cell dengan isi data waktuke cell atau rumus yang ada di cell pointer.
=SECOND(Cell)
Fungsi
yang berguna untuk menyalin atau menggunakan angka detik yang ada dalam suatu
cell dengan isi data waktuke cell atau rumus yang ada di cell pointer.
4.
Fungsi Tanggal
=DAY(Cell)
Fungsi
yang berguna untuk menyalin atau menggunakan angka tanggal (angka 1 sampai 31)
yang ada dalam suatu cell dengan isi data tanggalke cell atau rumus yang ada di
cell pointer.
=MONTH(Cell)
Fungsi
yang berguna untuk menyalin atau menggunakan angka bulan (angka 1 sampai 12)
yang ada dalam suatu cell dengan isi data tanggal ke cell atau rumus yang ada
di cell pointer.
=YEAR(Cell)
Fungsi
yang berguna untuk menyalin atau menggunakan angka tahun yang ada dalam suatu
cell dengan isi data tanggal ke cell atau rumus yang ada di cell pointer.
MENGELOLA DATA STRING
Secara umum data dikelompokan dalam
beberapa jenis yaitu :
1. Data jenis Character
2. Data jenis Numeric
3. Data jenis Date
4. Data jenis logical
Data berjenis character,
unsur-unsurnya dapat berupa huruf a-z, A-Z, 0-9, atau symbol-simbol. Akan
tetapi walaupun unsur-unsurnya 0-9, kalau data tersebut berjenis character tetap
tidak dapat dihitung secara langsung kecuali dikonversi terlebih dahulu menjadi
data numeric.
Data berjenis numeric adalah data yang
unsur-unsurnya 0-9. Data beerjenis numeric inilah yang dapat dihitung secara
langsung. Data numeric terdiri dari dua kelompok yaitu angka Integer (angka
bulat) dan angka Rell (bilangan pecahan).
Data berjenis date atau berjenis
tanggal, unsur-unsurnya dapat berupa a-z, A-Z, 0-9, atau symbol, tetapi data
berjenis tanggal dapat dihitung secara langsung melalui pengelolaan data
tanggal.
Data berjenis logical, adalah data
yang berisi TRUE atau FALSE
Fungsi string adalah fungsi yang
dirancang untuk mengelola data berjenis character.
=LEFT(Cell;N)
Fungsi yang menyalin atau menggunakan
sebanyak N huruf isi suatu Cell dari sebelah kiri ke cell atau rumus yang ada
di cell pointer.
=RIGHT(Cell;N)
Fungsi yang menyalin atau menggunakan
sebanyak N huruf isi suatu Cell dari sebelah kanan ke cell atau rumus yang ada
di cell pointer.
=MID(Cell;M;N)
Fungsi yang menyalin atau menggunakan
sebanyak N huruf isi suatu Cell di tengah terhitung mulai posisi ke M dari
sebelah kiri ke cell atau rumus yang ada di cell pointer.
=VALUE(Cell)
Fungsi yang mengkonversi data
character menjadi data numeric sihingga dapat dihitung.
Praktek IX dan X :
MENG-COPY
Fasilitas meng-copy sangat bermanfaat
untuk mempercepat penyelesaian satu pekerjaan, apalagi kalau data atau rumus
yang sama digunakan berulang-ulang. Meng-copy dapat dilakukan dengan dua
pengertian yaitu :
1. Meng-copy
data yaitu meng-copy data yang sama dari satu cell ke cell lain tanpa
perobahan.
2. Meng-copy
rumus yaitu meng-copy cara kerja yang ada pada satu cell untuk dilakukan pada
cell lainnya. Hal ini tentu akan menghasilkan nilai yang berbeda.
Langkah kerja meng-copy :
1. Pilih cell sumber peng-copy-an
2. Crtl + C
2. Crtl + C
3. Pilih cell atau range hasil
peng-copy-an
4. Crtl + V atau Enter
4. Crtl + V atau Enter
FUNGSI LOGIKA IF
Fungsi Logika IF merupakan
salah satu fungsi yang tersedia di dalam system MS-Excell, untuk membantu penyelesaian
pengolahan data-data bersyarat.
=IF(kondisi ; argument true ; argument
false)
Syarat-syarat
yang ditentukan diletakkan pada posisi kondisi dengan menggunakan
persamaan atau pertidaksamaan , seperti =,>,<>=, <=, <>. Sebuah kondisi akan menghasilkan
satu nilai yaitu benar atau salah. Dan dari nilai tersebut diputuskan proses
mana yang akan dikerjakan. Apabila kondisi menghasilkan nilai Benar maka Argument
True yang diproses sedangkan Argumen False diabaikan. Begitu juga sebaliknya
apabila kondisi bernilaiSalah maka
Argument False dikerjakan sedangkan Argument True diabaikan.
Penggunaan fungsi IF dapat dibuat
bertingkat seperti berikut :
=IF(Kondisi;Agument
true;if(Kondisi1;Argument true;Argument false))
MENGURUTKAN DATA
Data yang sudah diketik pada sebuah
tabel dapat diurutkan guna memudahkan saat mencari atau memperbaiki data. Ada
dua model pengurutan data yaitu :
1. Urutan data dari data terkecil ke
data terbesar atau urutan data menaik (Sequential Ascending) Contoh : 1,2,3,4,5
atau a,b,c,d,e,
2. Urutan data dari data terbesar ke
data terkecil atau urutan data menurun (Sequential Descending). Contoh :
5,4,3,2,1 atau e,d,c,b,a
Sebelum melakukan pengurutan data
dalam sebuah tabel, terlebih dulu ditetapkan kolom atau baris data yang menjadi
kunci pengurutan (sort key). Kunci pengurutan terdiri dari Primary key (urutan
utama) atau pada Ms Excel disebut Sort by dan dapat ditambahkan dengan Secondary
key (urutan kedua ) atau Than by.
Langkah kerja mengurutkan data :
1. Block range tabel data
kecuali judul.
2. Data
3. Sort
4. Option
5. Pilih Pengurutan sesuai dengan
susunan data dalam tabel
Kalau tabel disusun vertikal maka pilih :
Kalau tabel disusun vertikal maka pilih :
Sort Top to Bottom.
Kalau
tabel disusun horizontal maka pilih :
Sort Left to right.
6. Ok.
7. Tentukan
kolom/baris data yang menjadi kunci utama pengurutan (primary key) pada Sort by
8. Tentukan
arah urutan pada Order (kalau
diperlukan)
9. Kalau
menggunakan Secondary key maka pilih Add
leveldan tentukan pada Than by
10. Ok
Maka tabel data telah terurut
kolom/baris data yang menjadi kunci utama pengurutan.
FUNGSI PEMBACA TABEL
VLOOKUP DAN HLOOKUP
Kedua
fungsi ini digunakan untuk mencari suatu data dalam sebuah tabel data, guna
disalin atau digunakan dalam rumus diposisi pointer. Fungsi Vlookup digunakan
pada tabel data yang disusun secara vertikal. Sedangkan fungsi Hlookup
digunakan pada data tabel yang disusun secara horizontal.
=
Vlookup (Data penghubung ; Range tabel ; Nomorkolom)
=
Hlookup (Data penghubung ; Range tabel ; Nomorbaris)
Data
penghubung merupakan data yang terdapat di kedua tabel. Dapat dianggap sebagai
keterangan data yang akan dicari. Biasanya data ini diletakkan pada kolom
paling kiiri atau kolom pertama tabel data yang disusun verticalsedangkan pada
tabel horizontal biasanya diletakkan
pada baris paling atas atau baris pertama.
Range
tabel merupakan alamat range tabel data.Alamat range tabel ini harus ditulis dengan alamat cell absolut
supaya tidak mengalami perubahan alamat
range ketika rumus atau fungsi di copy pada cell yang lain.
Nomor kolom atau
nomor baris merupakan nomor kolom data atau
nomor baris data ke beberapa dalam range tabel data yang ingin di cari atau
disalin .
Sebelum
menggunakan fungsi Vlookup atau fungsi
Hlookup ini terlebih dahulu range tabel data diurutkan supaya hasilnya
benar-benar sesuai.
Praktek XII : Tabel Transaksi penjualan
FUNGSI KEUANGAN
1. =PMT(Bunga; N Periode; Hutang)
Untuk
menghitung berapa besar angsuran yang harus dibayar perperiode, untuk melunasi
sejumlah hutang beserta bunga,sebanyak N periode tertentu.
Misalnya
:
SI
A memiliki hutang Rp. 500.000,-
kepada si B. Hutang tersebut dikenakan
bunga 2 % perbulan. Berapa besar
angsuran si A jika hutang tersebut
dicicil selama 15 bulan.
Jawaban
:
Diketahui
-
Hutang si A =Rp.500.000,-
-
Bunga hutang si A=2 % / bulan
Ditanya
Berapa besar angsuran per bulan
Penyelesaian
=PMT
(2%,15,500000)
Praktek XIII : Tabel Penjualan Kredit
2. =SLN
(Modal;Residu;Umur)
Untuk menghitung besar biaya penyusutan yang harus
disediakan oleh perusahaan untuk menggantikan barang-barang atau alat–alat yang
memiliki masa pakai terbatas. Fungsi ini melakukan perhitungan biaya penyusutan
dengan metode garis lurus sehinnga besar penyusutan sama untuk semua periode.
3. =DBB(Modal;Residu;Umur;Periode)
Untuk menghitung besar biaya penyusutan dengan metode saldo menurun ganda.
Metode ini menghasilkan besar biaya penyusutan yang berbeda-beda untuk
masing-masing periode.Periode awal lebih besar dan semakin lama semakinmenurun,
sehinggafungsi DDB sering digunakan untuk menghitung biaya penyusutan
mesin-mesin produksi dengan omzet perusahaan besar.
4. =SYD(Modal;Residu;Umur;Periode)
Untuk menghitung besar biaya penyusutan dengan metode saldo akhir tahun.
Metode ini menghasilkan besar biaya penyusutan yang berbeda-beda untuk
masing-masing periode.Periode awal lebih besar dan semakin lama semakinmenurun,
sehingga fungsi SYD sering digunakan untuk menghitung biaya penyusutan
mesin-mesin produksi dengan omzet perusahaan sedang.
Praktek XIV :
Tabel Penyusutan
5. =PV(Bunga;N Periode;Angsuran)
Untuk
menghitung nilai uang sekarang, apabila sejumlah uang akan kita terima secara
angsuran pada masa akan datang sebanyak N periode. Jadi uang yang dihitung nilainnya belum ada ditangan
saat ini tetapi akan diterima dimasa akan datang.
6. =FV (Bunga;NPeriode;Angsuran)
Untuk
menghitung nilai uang yang akan terkumpul beserta bungannya dimasa akan datang,
bila dari sekarang uang ditabung secara
terus menerus (angsuran) sebanyak N periode.
9. =IRR(Range)
Fungsi
yang menghitung berapa persen bunga yang diperoleh pada sebuah investasi,
dengan pengembalian secara angsuran. Modal investasi dan angsuran
pengembaiannya disusun dalam satu range.
MEMBUAT GRAFIK
Data-data angka yang sudah diketik pada
layar kerja Microsoft Excel, dengan mudah disajikan dalam bentuk grafik.Hal ini
bertujuan untuk memudahkan berbagai pihak memahami informasi yang ingin
disampaikan.
A. Langkah kerja membuat grafik :
1. Ketik data sumber grafik.
2. Block range data kecuali judul
3. Insert
Line
Pie
Bar
Area
Scatter
Other
Charts
5. Pilih salah satu bagian dari
jenis grafik yang disukai.
Maka akan tampil grafik dalam
bentuk grafik tanpa keterangan.
B. Menyempurnakan tampilan grafik
1. Memberi judul grafik
a. Aktifkan frame grafik
b. Layout
c. Chart Title
d. Above Chart
e. Ketik judul utama grafik.
2. Memberi keterangan di sumbu X
a. Aktifkan frame grafik
b. Layout
c. Axis Titles
d. Primary Horizontal axis title
e. Title below axis
f. Ketik keterangan di sumbu X
3. Memberi keterangan di sumbu Y
a. Aktifkan frame grafik
b. Layout
c. Axis Titles
d. Primary Vertical axis title
e. Vertical axis title
f. Ketik keterangan di sumbu Y
4. Menyertakan angka dipuncak grafik
a. Aktifkan frame grafik
b. Layout
c. Data Labels
d. Outside End
5. Merobah angka di sumbu Y
a. Arahkan Pointer mouse pada angka di sumbu Y
b. Click tombol kanan Mouse
c. Format Axis
d. Pada Axis Option pilih Fixed untuk perobahan masing-masing nilai
Misalnya
untuk Maximum angka dirobah menjadi 100
e. Close
6. Menukar bentuk grafik
a. Aktifkan frame grafik
b. Design
c. Change Chart Type
d. Pilih Jenis grafik dan sub jenisnya
FUNGSI DATABASE
1. =COUNTIF(Databese;Kriteria)
Fungsi
yang menghitung berapa banyak data yang sama dengan kriteria terdapat dalam
database. Fungsi ini sangat berguna untuk menghitung rekaitulasi seperti berapa
banyak berjenis kelamin laki-laki atau jenis kelamin perempuan dalam satu
database.
2. =COUNTBLANK(Database)
Fungsi
yang menghitung berapa banyak cell yang kosong dalam satu range Database
3. ISBLANK(Cell)
Menguji
apakah satu Cell kosong atau berisi. Bila Cell kosong maka fungsi ISBLANK
menghasilkan nilai Benar, tetapi apabila Cell berisi maka fungsi ISBLANK
menghasilkan nilai Salah.
A.
Mempersiapkan Printer
1. Hubungkan
kabel data printer dengan CPU
2. Nyalakan
Printer
3. Masukan
Kertas ke dalam Paper Guide
B. Perintah Pencetakan pada layar Ms Excel
1. Office
Button / File
2. Print
dan Print Preview
3. Page
Setup
3.1. Page
3.2. Pada Paper Size Pilih ukuran kertas yang
digunakan. Kalau menggunkan kertas Folio, maka pilih Legal
3.3. Ok
3.4. Margins
3.5. Tentukan
ukuran pinggir kertas yang kosong pada
Top 0.5” Bottom 1.5”
Left 0.5” Right 0.5”
Untuk
ukuran Kertas pilihan Legal tetapi ukuran nyata kertas Folio, dengan orientasi
kertas Potrait.
Atau
Top 0.5” Bottom 0.5”
Left 0.5” Right 1.5”
Untuk
ukuran kertas pilihan Legal tetapi ukuran nyata kertas Folio, dengan orientasi
Landscape.
3.6. Berikan
tanda√ Center on Page – Horizoltali
3.7. Ok
4. Print
4.1. Tentukan
nomor halaman yang di cetak pada Page
4.2. From ……. To …….
4.3. Tentukan berapa rangkap pencetakan pada Copies
4.4. Ok
Maka
data yang ada di layar kerja akan tercetak di kertas yang sudah tersedia di
printer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar